LirikLagu Pujian Setelah Sholat Tarawih Ramadhan - The Jombang Taste. Pujian Merdu Sebelum Sholat Offline for Android - APK Download. Do'a Istighfar Atau Dzikir, Puji-pujian Sebelum Shalat Berjamaah. - Kajian Islam. 3 Contoh Pujian Sebelum Sholat dan Penjelasannya dalam Islam - Kapanlagi.com Kemarendi daerah Gamping, Yogyakarta saya mendapati sebuah masjid yang melaksanakan sholat 2 rakaat sebelum sholat tarawih. Awalnya saya mengira sudah masuk sholat tarawih tetapi kok bacaannya pelan semua. Makin bingung karena masjid tersebut biasa sholat tarawih 4 rakaat langsung tetapi kok ini hanya 2 rakaat. Adalagu pujian bahasa Jawa yang liriknya susah banget saya hafal. Semenjak saya kecil sampai sekarang pun saya masih menerka-nerka bagaimana lirik asli lagu pujian itu. Sebelum membaca lirik lagu pujian, mungkin Anda membutuhkan info teks bilal sholat tarawih. Ini dia Bilal Sholat Tarawih. Shollu sunatal tarwihi rokataini jamiatur rohimakum. cash. - Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah khusus pada malam Ramadhan. Anjuran shalat Tarawih tertera dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda "Barangsiapa mengerjakan qiyam salat Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu," Bukhari dan Muslim. Di Indonesia, sebagian umat Islam mengerjakan sholat Tarawih dengan 20 rakaat, baik sendirian ataupun secara berjamaah. Ada sejumlah dalil yang mendasari anjuran melaksanakan ibadah ini dengan 20 rakaat pada setiap malam Ramadhan. Berdasar penjelasan di Buku Saku Sukses Ibadah Ramadan karya Ma’ruf Khozin, terbitan Pengurus Pusat Lajnah Ta’lif Wan-Nasyr atau LTN PBNU 2017, dalil anjuran shalat tarawih 20 rakaat dapat dirujuk dari riwayat para tabiin, di antaranya Said bin Yazid, Yazid bin Ruman, Yahya bin Said al-Qathan, dan Abdul Aziz bin Rafi'. Yazid bin Ruman berkata "Pada zaman Umar bin Khattab, orang-orang melaksanakan salat malam pada bulan Ramadan salat tarawih dengan 23 rakaat " Imam Muslim. Sementara dalam di buku Pedoman Shalat karya Hasby As-Shiddiqy hlm. 536-537, diterangkan bahwa Ibnu Hubban pernah menjelaskan, shalat tarawih pada mulanya dikerjakan 11 rakaat. Para ulama salaf biasanya menjalankan tarawih 11 rakaat dengan memanjangkan bacaan. Namun, karena dinilai agak berat, lalu mereka meringankan bacaan, dengan menambah rakaat menjadi 20 rakaat, tidak termasuk witir. Ada juga ulama salaf yang menganjurkan tarawih 36 rakaat, diakhiri dengan 3 rakaat witir. Hal itu merujuk pada kebiasaan umat Islam di masa Khalifah Umar Ibn Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Pada masa pemerintahan 3 khalifat itu, sholat tarawih dikerjakan sebanyak 20 rakaat, ditambah 3 rakaat untuk salat witir, secara berjamaah di masjid-masjid. Oleh karena itu, jumhur mayoritas ulama juga menganjurkan jumlah shalat tarawih sejumlah 20 rakaat tersebut. Sementara Imam Malik mengajurkan shalat tarawih sebanyak 36 rakaat dan 3 rakaat untuk salat witir. Dalam kitab Bidayatul Hidayah karya Ibn Rusyd hlm. 152, Al- Tirmidzi menulis, "sebanyak-banyak rakaat tarawih yang diriwayatkan, bahwa Imam Malik salat 41 rakaat dengan witir."Tarawih 20 rakaat dilaksanakan dengan sholat 2 rakaat salam sebanyak 10 kali. Lalu, berlanjut ke sholat sholat witir 3 rakaat 2 kali salam. Sebagian umat Islam di Indonesia biasa mengiringi pelaksanaan sholat tarawih 20 rakaat dengan bacaan doa serta shalawat tertentu. Bacaan itu diucapkan berjamaah di tiap jeda 2 rakaat. Selain itu, setelah pengerjaan sholat tarawih 20 rakaat, dianjurkan untuk membaca doa kamilin. Berikut bacaan niat sholat tarawih 2 rakaat, teks bilal tarawih, dan doa kamilin dalam tulisan arab, latin beserta artinya. Bacaan Niat Sholat Tarawih 2 Rakaat Jamaah dan Sendiri Niat dalam suatu ibadah adalah keharusan. Ia menunjukkan kejelasan ibadah tersebut dan sebagai pembeda dari ibadah-ibadah lainnya. Kendati niat boleh diucapkan di dalam hati saja, tetapi ulama mazhab Syafi'i menyatakan bahwa melafalkan membaca dengan suara niat salat Tarawih juga dianjurkan. Niat salat tarawih dibaca sesuai dengan jumlah rakaatnya. Niat juga dibedakan dari keadaan salat Tarawih, apakah didirikan sendirian munfarid atau berjamaah jadi imam atau makmum.Berikut rincian bacaan niat shalat Tarawih 2 rakaat Arab-latin, dan Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat SendirianBacaan niat salat Tarawih 2 rakaat sendirian adalah sebagai berikut اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat tarāwīhi rakatayni mustaqbilal qiblati adāan lillāhi taālā."Artinya “Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Swt.” 3. Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat Berjamaah sebagai Makmumاُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat Tarāwīhi rakatayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi taālā."Artinya “Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Swt.”5. Bacaan Niat Shalat Tarawih 2 Rakaat Berjamaah sebagai Imamاُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat Tarāwīhi rakatayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi taālā."Artinya “Aku berniat salat sunah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Swt.” Teks Bilal Tarawih Lengkap Bacaan Arab-Latin Ketika salat Tarawih 20 rakaat dilakukan secara berjamaah di masjid, umumnya ada pembacaan doa singkat dan salawat kepada Nabi Muhammad SAW di antara jeda 2 penjelasan di laman NU Online, meski tidak dilakukan di zaman Nabi Muhammad, praktik membaca doa dan salawat dalam salat Tarawih 20 rakaat dianggap sebagai tradisi baik. Alasannya, bacaan itu tidak bertentangan dengan syariat, sekaligus berisi doa dan penghormatan kepada Rasulullah SAW beserta para sahabatnya, terutama Khulafaur Rasyidin. Doa dan salawat pada jeda setiap mengerjakan 2 rakaat salat Tarawih itu dikenal dengan sebutan taradhdhi atau lantunan radhiallahu 'anhu semoga Allah SWT meridainya. Doa meminta keridhaan Allah SWT itu ditujukan pada empat khalifah yang memimpin umat Islam setelah Nabi Muhammad SAW doa dan salawat itu biasa diucapkan secara bersama-sama oleh jemaah dengan lantang, serta dipandu seorang bilal. Maka itu, ia biasa juga disebut dengan bacaan bilal tarawih. Biasanya, doa tersebut diucapkan dahulu oleh seorang bilal, dan kemudian disambut dengan bacaan salawat secara lantang oleh jemaah salat Tarawih. Berikut bacaan bilal sholat tarawih lengkap, sesuai dengan urutan pembacaannya di setiap jeda 2 rakaat. 1. Bacaan bilal sebelum memulai salat Tarawih 20 rakaatصَلُّوْا سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ Bacaan latinnya "Shallu sunnatat tarawiihi rak'ataini jaami'atan rahimakumullah."Artinya "Mari mendirikan salat sunah Tarawih dua rakaat berjemaah. Semoga Allah merahmatimu." Lantas jemaah salat Tarawih menjawab رَحِمَكُمُ اللهُ Bacaan latinnya "Rahimakumullah"Artinya "Semoga Allah merahmatimu." Bilal kemudian menimpali lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menjawab اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad Saw." 2. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Pertama فَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ Bacaan latinnya "Fadlan minallahi ta'ala wa nikmah"Artinya "Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya." Lantas, jemaah salat Tarawih menimpali وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ Bacaan latinnya "Wa maghfirotaw wanikmah"Artinya "Demikian juga ampunan dan nikmatnya." Bilal menjawab lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 3. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Keduaلْخَلِيْفَةُ اْلاُوْلَى سَيِّدُنَا اَبُوْ بَكَرْ الصِّدِّيْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ Bacaan latinnya "Al-khalifatul uula, sayyidina abu bakrin asshiddiq radhiallu anhu."Artinya "Khalifah pertama, Abu Bakar As-Shiddiq, semoga Allah Swt. merahmatinya. Lantas, jemaah menimpali bilal dengan bacaan berikut رَضِيَ اللهُ عَنْهُ Bacaan latinnya "Radhiyallu anhu."Artinya "Semoga Allah SWT merahmatinya." Bilal kemudian menimpali lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad."Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada Muhammad SAW." Lantas, jemaah kembali menjawab اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad SAW." 4. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Ketigaفَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ Bacaan latinnya "Fadlan minallahi ta'ala wa nikmah"Artinya "Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya." Lantas, jemaah salat Tarawih menimpali وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ Bacaan latinnya "Wa maghfirotaw wanikmah"Artinya "Demikian juga ampunan dan nikmatnya." Bilal menjawab lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad Saw.." 5. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Keempatاَلْخَلِيْفَةُ الثَّانِيَةُ سَيِّدُنَا عُمَرُ ابْنُ الْخَطَّابْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ Bacaan latinnya "Al-khalifatust tsaniyah, Sayyidina Umar bin Khattab radhiallu anhu."Artinya "Khalifah kedua, Umar bin Khattab, semoga Allah meridainya." Lantas, jemaah menimpali bilal dengan bacaan berikut رَضِيَ اللهُ عَنْهُ Bacaan latinnya "Radhiyallu anhu."Artinya "Semoga Allah Swt. merahmatinya." Bilal menjawab lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 6. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih kelimaفَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ Bacaan latinnya "Fadlan minallahi ta'ala wa nikmah"Artinya "Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya." Lantas, jemaah salat Tarawih menimpali وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ Bacaan latinnya "Wa maghfirotaw wanikmah"Artinya "Demikian juga ampunan dan nikmatnya." Bilal menjawab lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 7. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Keenamاَلْخَلِيْفَةُ الثَّالِثَةُ سَيِّدُنَا عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ Bacaan latinnya "Al-khalifatust tsalitsah, Sayyidina Utsman bin Affan radhiallu anhu"Artinya "Khalifah ketiga, Utsman bin Affan, semoga Allah meridainya." Lantas, jemaah menimpali bilal dengan bacaan berikut رَضِيَ اللهُ عَنْهُ Bacaan latinnya "Radhiyallu anhu."Artinya "Semoga Allah SWT merahmatinya." Bilal menjawab lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad SAW." Lantas, jemaah kembali menimpali اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih."Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 8. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Ketujuhفَضْلًا مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ Bacaan latinnya "Fadlan minallahi ta'ala wa nikmah"Artinya "Semoga Allah SWT melimpahkan keutamaan dan nikmatnya." Lantas, jemaah salat Tarawih menimpali وَمَغْفِرَةً وَنِعْمَةْ Bacaan latinnya "Wa maghfirotaw wanikmah"Artinya "Demikian juga ampunan dan nikmatnya." Bilal menjawab lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menimpali اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih"Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 9. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Kedelapanاَلْخَلِيْفَةُ الرَّابِعَةُ سَيِّدُنَا عَلِيْ بِنْ اَبِيْ طَالِبْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ Bacaan latinnya "Al-khalifatur rabi'atu, Sayyidina Ali bin Abi Thalib radhiallu anhu."Lantas, jemaah menimpali bilal dengan bacaan berikut رَضِيَ اللهُ عَنْهُ Bacaan latinnya "Radhiyallu anhu."Artinya "Semoga Allah SWT merahmatinya." Bilal kemudian menimpali lagi اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ Bacaan latinnya "Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammad."Artinya "Semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad Saw." Lantas, jemaah kembali menjawab اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ Bacaan latinnya "Allahumma shalli wasallim 'alaih."Artinya "Semoga salawat dan keselamatan dilimpahkan kepada beliau Muhammad." 10. Bacaan bilal setelah 2 rakaat salat Tarawih Kesembilanاَخِرُ التَّرَاوِيْحِ اَجَرَكُمُ اللهُ Bacaan latinnya "Aakhirit tarawiihi ajarakumullah"Artinya "Inilah akhir salat Tarawih, semoga Allah mengganjar pahala kepadamu." Jemaah salat Tarawih kemudian menjawab اَمِيْنَ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan latinnya "Amiin ya rabbal 'alamiin"Artinya "Amiin, Ya Tuhanku Tuhan Semesta Alam" Setelah pembacaan doa dan salawat kesembilan di atas, sholat tarawih 2 rakaat yang kesepuluh dilakukan. Setelah tarawih dikerjakan genap 20 rakaat, dianjurkan membaca doa Kamilin. Bacaan Doa Kamilin setelah Tarawih Sebagaimana dikutip dari kitab Al-Adzkar 2012 yang ditulis Abu Zakaria Muhyuddin An-Nawawi, doa Kamilin lazim dibaca usai salat Tarawih. Lafal arab-latin doa kamilin adalah sebagai berikut اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan latinnya "Allâhummajalnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâilîn. Wa lima indaka thâlibîn. Wa li afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa anil laghwi muridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin namâ’I syâkirîn. Wa alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min thaâmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa kasin min maîn. Maal ladzîna anamta alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi alîman. Allâhummajalnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas suadâ’il maqbûlîn. Wa lâ tajalnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajmaîn. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil âlamîn."Artinya “Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qada-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”Baca juga Doa Shalat Tahajud Setelah Tarawih & Sebelum Witir saat Ramadhan Formasi Rakaat Shalat Tarawih Versi Muhammadiyah & Cara Mengerjakan Tata Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat, Niat, & Panduan Saat Pandemi - Sosial Budaya Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom – Salah satu tradisi yang selalu hadir dalam suasana bulan Suci Ramadhan adalah pujian-pujian syiiran Khas. Pujian setelah sholat tarawih ini sering dirindukan oleh sekian banyaknya heran, bulan suci Ramadhan memang sering dirindukan, terlebih pada saat suasana di bulan tersebut. Berikut ini lirik pujian di bulan Suci RamadhanPujian Setelah Tarawihنَوَيتُ صَوْمَ غَدِ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرٍ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَىLatin Nawaitu shauma gadhin an ada-i fardhi syahri ramadhani hadzihis-sa lillahi ta’ala. Artinya “Aku berniat puasa esok hari untuk melaksanakan kewajiba bulan ramadhan tahun ini karena Allah Taala”Bahasa Jawa Niat Ingsun Poso, Nutuko sedino Wengi, saking kang nekani ferdlune wulan romadhon, ing njerone tahun iki, Fardhu kerono Allah Ta’ala. Lailaaha Illallah Muhammadur Astaghfirullah Robbal Baroyaاَسْـتــَـــغْـفِرُ الله ْ رَبَّ الــْـــــْبَرَايـَا اَسْتــَغْــفِرُ الله ْ مِنَ الــْخَـطَايـَـا رَبِّ زِدْنـِيْ عِلــْـمًا نــَافــِعًا وَوَافِــقْ لـِيْ عَــمَلا ً مَقــْــبُـــوْلاً اَسْـتــَـــغْـفِرُ الله ْ رَبَّ الــْـــــْبَرَايـَا اَسْتــَغْــفِرُ الله ْ مِنَ الــْخَـطَايـَـا رَبِّ زِدْنـِيْ عِلــْـمًا نــَافــِعًا وَوَافِــقْ لـِيْ عَــمَلا ً مَقــْــبُـــوْلاً وَوَاهَـبْ لِيْ رِزْقًا حَلاَ لاً وَتــُبْ عَلَيَّ تــَوْبـَـةً نــَصُوْحًاLatin Astaghfirullah Robbal baroya Astaghfirullah minal Khothoya Robbi zidni ilman nafi’an wawafiq li amalan maqbula Astaghfirullah Robbal baroya Astaghfirullah minal Khothoya Robbi zidni ilman nafi’an wawafiq li amalan maqbula Wawahab li rizqon halalan watub alaina taubatan nasuhaArtinya “Aku mohon ampun kepada Tuhannya manusia. Aku mohon ampun kepada Allah sari segala kesalahan.”“Tuhan, tambahkan aku ilmu yang bermanfaat dan terimalah amal yang maqbul bagiku” “Aku mohon ampun kepada Tuhannya manusia. Aku mohon ampun kepada Allah sari segala kesalahan” “Tuhan, tambahkan aku ilmu yang bermanfaat dan terimalah amal yang maqbul bagiku” “Berilah aku rizki yang hakak dan terimalah taubat nasuha Jawa “Kawula nyuwun pangapunten dhumateng Gustining manungsa. Kawula nyuwun pangapunten dumateng Allah sedaya kalepatan kula.” “Dhuh Gusti, mugi karsaa nambahi ilmu ingkang migunani saha nampi amal saleh ingkang katampi kangge kula” “Kawula nyuwun pangapunten dhumateng Pangeraning manungsa, kula nyuwun pangapunten saking sedaya kalepatan” “Dhuh Gusti, mugi karsaa nambahi ilmu ingkang migunani saha nampi amal saleh ingkang katampi kangge kula” “Kawula mugi paring rejeki ingkang sayektos lan nampi tobat kula artikel terkait pujian pada setelah sholat tarawih. Semoga dapat membantu serta bermanfaat bagi kita semua. Selamat menyambut Ramadhan! Salalahuk merupakan sebuah syair berbahasa Jawa yang berisi puji-pujian kepada Baginda Nabi ﷺ dan tauhidiah. Umumnya, Salalahuk didendangkan selepas salat tarawih sambil tiduran menabuh bedug. Salalahuk cukup populer di masyarakat Jawa, termasuk di Kabupaten Trenggalek. Meski belum jelas asal muasalnya, namun orang-orang meyakini bahwa shalawat Jawa tersebut diciptakan oleh salah satu dari Sunan di era Wali Songo. Ada sejumlah versi atau perbedaan di dalam lirik syair Salalahuk. Hal itu barangkali disebabkan oleh tradisi orang-orang terdahulu yang hanya menghafalkan syairnya dari generasi ke generasi. Namun demikian, secara umum, isinya sama, yaitu mengenai puji-pujian kepada Nabi Muhammad ﷺ. Selain itu, Salalahuk juga berisi tentang ajaran tauhid atau akidah dasar, dan doa untuk keselamatan dan kemakmuran negeri. Baca juga Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H Kabupaten Trenggalek Shollallahu alan Nabi Muhammad, Muhammad Syafi’il Khalqi fi yaumil qiyamah. Ya Robbana Ya Robbana waghfir lana dzunubana taqabbal du’aana, Huwarrohman Huwarrohim. Sing Rohim Dzat kang sampurno, sampurnane wong alam kabeh. Allah wujud qidam baqo’ mukholafatu lil hawaditsi wal qiyamu binafsihi wahdaniyyah qudrat irodat, ilmu, hayyat, sama’ bashar. Kalam qadiran, muridan, aliman, hayyan, sami’an, bashiran, mutakaliman. Ingsung ngimanaken malaikat iku, utusane Allah kawulane Allah, kang werna-werna rupane, kang werna-werna gawene, werna-werna ngibadahe, tanpa syahwat tanpa nafsu, ora bapa ora ibu, ora lanang, ora wadon, ora mangan ora nginum, jisime jisim alus, bangsa nur. Asyhadualla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasululah. Anekseni ingsun setuhune ora ana ing pengeran kang sinembah kelawan sak benere. Kang wajib wujude, kang muhal adame, kang mesthi anane, anging Allah. Anekseni ingsun setuhune kanjeng nabi Muhammad iku uusane Allah, kawulane Allah. Kang rama sayyid Abdullah, kang ibu Siti Aminah. Ingkang dzohir ana Mekah, hijroh ing Medinah, jumeneng ing Medinah, gerah ing Medinah, seda jng Medinah, sinarekaken ing Medinah. Bangsane bangsa Arab, bangsa rasul, bangsa Quresy. Utawi yuswane kanjeng nabi Muhamad iku sewidak tahun, punjul tigang tahun. Utawi maknane lafadz lailahaillallah iku makna nafi lan itsbat. Utawi kang den nafekaken iku sekèhé pengeran, pengeran kang liya, saking pengeran kita, kang agung kang maha mulya, Utawi kang den itsbataken iku pengeran kang sah, kang setunggal, kang ora dinadèkaken. Ndadèkaken alam kabèh, yaiku aran Allah. Tegesé aran Allah iku aran ing dalem dzat kang wajib wujudé, kang muhal adame, kang mesthi anané, ora werna ora rupa, ora arah ora anggon. Lan sing sopo wongé ngucapaken setuhuné Allah iku werna rupa arah anggon, mangka wong iku dadi kufur. Utawi kanjeng nabi Muhammad iku manungsa kang lanang, kang merdéka, kang wus aqil baligh, kang bagus rupané, kang mencorong cahayané, kadi purnamané mbulan, utawa kaya srengéngé, kang katurunan wahyu, ingkang wajib anduwèni sifat sidiq amanah tabligh. Sidiq temen, amanah kang percaya, tabligh anekakaken. Muhal unyo, muhal cidro, muhal ngumpetaken. Ingkang wenang anduweni sifat aradh basyariyah. Kang ora nyudaaken ing dalem derajaté ingkang maha luhur. Allahumma sholli ala Muhammad 2x Wa ala alihi 2, wa shahbihî wa sallim. Allâhummaj’al hadza baladan âminan 2x Warzuq ahlahû 2x Wâsi’an thoyyibatan hasanah. * Catatan syair Salalahuk milik Mahsun Ismail dari Mbah Nuryakin dari Mbah Nahrowi dari Mbah Badrun Kedunglurah Pogalan. Baca juga Bacaan dan Tatacara Bilal Shalat Tarawih dan Witir arkha

lirik pujian sebelum sholat tarawih